Menurut Anna Kaiser yang merupakan seorang pelatih pribadi (personal trainer) yang berasal dari New York, jika diberikan dua pilihan tersebut saat kondisi kurang tidur, lebih baik untuk memilih kembali beristirahat merebahkan diri. Menurut kaiser tidur lebih penting daripada olahraga.
"Jika kamu bari tidur dalam waktu lima hingga enam jam, kemudian diberi pilihan, pilihlah untuk tidur kembali daripada olahraga" ujar Kaiser seperti yang dikutip pada laman Huffington Post, Rabu (7/9/2016).
Namun, apakah hasil study medis setuju dengan pendapat Kaiser?
Ternyata jawabannya tidak terlalu jelas seperti yang diungkap oleh peneliti tidur dari University of Pittsbirgh, Christopher Kline. Beberapa study mengungkapkan bahwa tambahan tidur dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Tetapi tidak menunjukkan apa pengaruh olahraga terhadap jantung.
Idealnya orang tidur tujuh hingga delapan jam permalam dan beberapa puluh menitnya dilakukan untuk olahraga. Namun jika kurang, tidur hanya lima jam, Kline lebih mengutamakan tidur.
"Kamu butuh waktu tidur tujuh hingga delapan jam. Jika waktu tidur kamu kurang dari itu, oelahraga yang keras ataupun makan lebih sedikit juga bukan jawabannya. Soalnya ini tentang tidur yang cukup" ucap Kline.
Agen Situs Judi Online Terpercaya dengan memberikan keuntungan tanpa modal serta hadiah jutaan rupiah hanya disini.
0 comments:
Post a Comment